Blitar- Bapak Redhitya Wempi Ansori, salah satu dosen terbaik di Universitas Nahdlatul Ulama Blitar program studi Pendidikan Bahasa Indonesia mendapatkan kehormatan besar saat menerima Anugerah Pemustaka Terbaik kategori penulis yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Bung Karno di Blitar.
Acara penganugerahan tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kalangan literasi, pendidikan, dan pemerintahan. Perpustakaan Bung Karno, yang terletak di kota bersejarah Blitar, adalah simbol kebudayaan dan pendidikan yang telah melahirkan banyak intelektual dan pemikir besar di negeri ini. Penganugerahan ini merupakan bagian dari upaya perpustakaan untuk mengapresiasi individu yang telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan dunia literasi dan penulisan. Selama kariernya, Bapak Redhitya telah menulis berbagai karya yang menginspirasi banyak orang. Karyanya mencakup berbagai genre, dari fiksi hingga non-fiksi, dan selalu mengandung pesan moral yang kuat. Ia sering mengadakan workshop dan seminar untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dalam menulis kepada generasi muda. Dedikasi dan kontribusinya inilah yang membuatnya layak menerima Anugerah Pemustaka Terbaik.
Menerima penghargaan di tempat yang penuh sejarah seperti Perpustakaan Bung Karno merupakan momen yang sangat berarti bagi Bapak Redhitya. Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi dirinya dan penulis lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia literasi Indonesia. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Bapak Redhitya Wempi Ansori berjanji akan terus menginspirasi dan membawa perubahan positif melalui tulisan-tulisannya.
Tinggalkan komentar